Senin, 23 Februari 2009

Pasta Gigi Herbal, lebih efektifkah?

“..yang ilmiah...”

“...yang alami...”

Anda pasti tidak asing lagi dengan sepotong seruan iklan sebuah produk pasta gigi di televisi tersebut. Saat tren “back to nature” seperti sekarang ini, produsen produk pasta gigi juga tidak mau ketinggalan untuk memproduksi pasta gigi herbal,yaitu pasta gigi yang menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sebagai pembantu penghilang plak dalam produknya.


Plak gigi adalah suatu lapisan tipis pada permukaan gigi yang terbentuk oleh zat bernama mucin dan sekumpulan bakteri dalam cairan ludah. Plak gigi ini dapat dirasakan dengan rasa licin pada perabaan oleh lidah dan pewarnaan disclosing. Kumpulan bakteri yang berada dan menumpuk di mulut ini bisa memicu berbagai macam penyakit baik di mulut dan di seluruh sistem tubuh seperti lubang pada gigi (karies), karang pada gigi (kalkulus), radang gusi (gingivitis), radang pada penyangga jaringan gigi bahkan penyakit jantung.


Salah satu cara memberantas plak gigi ialah dengan menggosok gigi secara mekanis dengan sikat gigi, tanpa atau dengan bantuan kimiawi pasta gigi. Banyak produk pasta gigi yang ditawarkan saat ini, mulai dari pasta gigi biasa hingga yang berfungsi untuk memutihkan gigi, khusus untuk gigi yang sensitif yang menggunakan bahan sintetik dan pasta gigi herbal. Produk pasta gigi pada umumnya mengandung bahan abrasif seperti kalsium karbonat dan silikat , bahan deterjen seperti sodium lauryl sulfat, humectant sebagai penyerap air dan kelembaban agar pasta gigi tetap basah seperti gliserin, AHA dan asam laktat bahkan bahan penambah rasa stroberi dan jeruk. Bahan-bahan lain seperti fluoride untuk menjaga email gigi dari asam dan mencegah gigi berlubang—yang sekarang dibatasi penggunaanya oleh BPOM hanya sebesar 0,15% , Potasium Nitrat atau Strontium Nitrat sebagai perlindungan khusus terhadap syaraf gigi yang sensitif dan bahan pemutih. Dalam pasta gigi herbal, umumnya digunakan bahan tambahan alami lain seperti lidah buaya sebagai anti radang, anti jamur, membantu proses regenerasi sel serta memberi rasa segar juga daun sirih yang sama-sama berkhasiat sebagai antibakteri dengan lidah buaya.


Dalam penelitian yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Inne Suherna dkk, menunjukkan bahwa pasta gigi herbal dan non herbal memiliki efektifitas yang sama dalam menghilangkan plak karena kedua pasta gigi sama-sama memiliki daya abrasif dan deterjen yang berfungsi menghilangkan dan mengemulsikan kotoran dan bakteri penyebab plak pada gigi. Selain itu, cara kimiawi hanya akan efektif bila dibantu dengan cara mekanis. Penggunaan bahan herbal pada pasta gigi herbal adalah sebagai pertimbangan pengurangan pengganti bahan sintetik dalam pasta gigi yang lebih mahal dan bisa jadi lebih berbahaya bagi tubuh dibandingkan bahan alami.


Jadi, dalam efektifitasnya menghilangkan plak gigi, baik pasta gigi herbal maupun pasta gigi biasa sama saja efektifitasnya. Yang paling berperan adalah cara Anda menyikat gigi serta dari pemilihan bentuk dan bulu sikat gigi Anda. Pasta gigi dengan berbagai macam komposisi di dalamnya dapat membantu secara kimiawi mengemulsikan plak gigi oleh cara mekanik. Yang perlu diperhatikan juga dalam pemilihan pasta gigi adalah kondisi gigi dan gusi Anda. Penggunaan satu macam pasta gigi secara terus menerus oleh PDGI kurang disarankan karena tidak ada pasta gigi yang mengandung bahan-bahan yang benar-benar ‘nutrisi’ yang benar-benar lengkap untuk gigi. Juga perlu diingat bahwa plak gigi bisa dikurangi dengan cara mengurangi frekuensi konsumsi makanan yang mengandung kafein dan rokok.

Oleh : Tristiani Yogastuti

(07/250134/FA/07721)

Dari berbagai sumber


Tulisan ini gw ajuin buat syarat recruitment staff Infoda PIOGAMA (Pusat Informasi Obat Gadjah Mada),

2jam cari bahan+nulis (bikin dadakan) langsung kelar dan jadi..*saat bikin tulisan ini, sifat last-minute-man gw lagi keluar, sadar udah berada di detik terakhir dikumpulin baru deh bisa lancar bikin,hehe*

tapi yang dipost di blog ini gw edit lagi bagian kesimpulannya...kalo tulisannya ancur,harap maklum yah..pemula...kalo mo ada saran, silakan, seneng banget gw.

mudah2an keterima deh. Amin.


Inspirasi dari halaman 75

dikutip dari bukunya Goenawan Mohamad yang judulnya Tuhan dan hal-hal yang Tak Selesai. I love it, gw banget.

Di dalam sejarah di luar surga, manusia kecewa.
Tapi seperti harapan, kecewa juga lahir dari rongga
yang bisa menelannya kembali. Mungkin rongga itu sebenarnya rasa syukur yang luas tapi tak selalu jelas.

Kamis, 19 Februari 2009

Berpacu

Tumpah Langit
Jangan sekarang
Karena aku mau pulang

Sabtu, 07 Februari 2009

Spongebob Squarepants


Patrick is my favourite. Di kartun ini, semuanya keliatan bodoh dan kacau, tapi segala yang bodoh dan kacau itu kadang juga bisa ngasih pesan moral dan ngajarin sesuatu yang berharga,kok.

Si Doel


eh, ini acara tayang lagi di RCTI. dulu,kan pertama tayang pas gw masih SD, gw ga ngerti nih cerita sebenernya ngapain sih. tapi pas sekarang ditonton, kocak gila si Mandra ma Benyamin S di sini.