Sabtu, 31 Januari 2009

kembali ke asal aja deh! Ini Disclaimer of Disclaimer -di samping!

Tadi abis ngecek beberapa postingan, dan agak mau muntah membaca bahasa subjek blog yang pake "saya"-"saya"an..
duh, kembali pake "gw" aj deh, bodo amat ada yang negor bilang gw masih terlalu "jakartanen", --dalam bahasa indo, artinya ke"jakarta"an.
yah masalahnya, pewe sih..
bahkan gw pun membahasakan diri di buku harian ya "gw".
maaf ya kalo ada yang ga suka.

Senin, 26 Januari 2009

Memuji

Semakin mengenal sifat baik dan buruk, merasa nyaman dengan sahabat-sahabat saya, dan begitu juga mereka ke saya, semakin jarang kami saling memuji di depan muka masing-masing. Entah kenapa.

Tapi, kritikan, celaan, gampang banget keluar banyak, terutama
kalau ada suatu situasi yang menunjukkan perubahan dari sifat yang baik yang biasanya ada di diri sahabat-sahabat saya, yang munculnya tumben2an karena ga mau si sahabat ini jadi orang yang 'rusak'. Apa mungkin karena dengan sahabat, kelebihan-kelebihan sifat yang ada (pengertian, sabar, berbakat, ramah, cantik, pintar, dsb) adalah hal yang semua juga udah sama-sama ngerti, ga ada rasa ngiri kalo salah satu dapet rejeki/keberuntungan/prestasi, bukan sesuatu yang bikin terlalu amazed, dan ga banyak-banyak muji karena jatohnya malah kaya' basa-basi?

But, however, pujian itu tetep perlu untuk ngebangkitin semangat.

Sabtu, 24 Januari 2009

Perlukah Ngomel-ngomel?

Tetep Perlu dan wajar, untuk beberapa hal yang udah keterlaluan. As a warning!

kalo ngomong dengan nada biasa, cuma di -iya-iyain aja, prakteknya susah banget dan malah ga ada, tindakan lain juga ga mempan, nasihat dan kesabaran ga mempan, saya bisa apa selain jatohnya (pengen) ngomel?!

Jumat, 23 Januari 2009

Pearl Philosophy

Again and again sok berfilosofi deh.

Pikiran saya lagi kosong dan saya kepikiran ini.

Pearl. Mutiara. Dihasilkan sama moluska, sebagai 'respon' atas parasit yang masuk. Parasit yang masuk, bisa jadi bukan barang berharga, input yang bersifat merusak. Tapi coba deh, output yang dihasilkan sangatlah indah dan menjual ,bukan?Jauh jauh lebih berharga daripada parasit sebagai inputnya sendiri.

Saya jadi berpikir, in this kinda pearl philosophy, dalam menanggapi setiap orang yang berbuat kurang baik ke diri kita, ga harus kita jahatin balik. Lebih baik dibalas dengan kebaikan aja. Terus, kalo nghadepin hal-hal yang ga menyenangkan lainnya, suatu musibah, anggep aja itu dibalik semua itu ada hikmah,hal-hal positif lain, kebahagiaan lain yang menunggu.(La Tahzan by 'Aidh al-Qarni)

Dan saya kagum dan terinspirasi sama seorang yang menurut saya 'megang' hal ini,

Beberapa waktu yang lalu, saya rapat sama Mbak Kadept saya, rapat terakhir. Jadi rencananya, kita mau beres-beres ruangan BEM di akhir kepengurusan nih. Terus ada pembicaraan,

Staff A, "Kenapa sih mbak, yah biarin ajalah kepengurusan berikutnya yang ngeberesin ruangan ini, toh bukannya dulu kita juga gitu yah?"
Mbak Kadept,"Yah kita jangan ninggalin yang buruk-buruk lah ke orang lain,walaupun orang lain ninggalin yang buruk ke kita."

Plus,mba Kadept saya ini sering banget nasehatin saya,ngingetin saya buat rajin puasa, rajin berdoa sama Allah, setiap UAS dan UTS nyemangatin saya terus, padahal saya sebagai staff sadar banget kalo saya ini suka nyampah.

Ckckckck.....

Hati-hati Yahoo! Mail dibajak??

Saya baru saja mengirim e-mail ke seorang teman.

Dalam pengiriman, ga ada masalah. Lancar, pesan pun berstatus terkirim terus masuk ke Folder "Email Keluar".

Terus, beberapa detik setelah saya mengirim e-mail, ada e-mail masuk dari MAILER-DAEMON@yahoo.com yang judulnya "failure notice".
isinya kaya gini,saya copas semua isi e-mail dari orang itu. Kode-kode HTMLnya ga perlu dibaca serius.
(Yahoo Id teman saya dan isi pesan sengaja saya samarkan dengan alasan privacy, ok!)

Hi. This is the qmail-send program at yahoo.com.
I'm afraid I wasn't able to deliver your message to the following addresses.
This is a permanent error; I've given up. Sorry it didn't work out.

<******@yahoo.co.id>:
124.108.116.72 failed after I sent the message.
Remote host said: 554 delivery error: dd This user doesn't have a yahoo.co.id account
(******@yahoo.co.id) [-5] - mta116.mail.sg1.yahoo.com

--- Below this line is a copy of the message.

Return-Path:
Received: (qmail 28331 invoked by uid 60001); 23 Jan 2009 12:45:29 -0000
DomainKey-Signature: a=rsa-sha1; q=dns; c=nofws;
s=s1024; d=yahoo.co.id;
h=X-YMail-OSG:Received:X-Mailer:Date:From:Reply-To:Subject:To:MIME-Version:Content-Type:Message-ID;
b=GQAxMYaGLjucRCtM/D8RMK8sjy4SA4dnYOc5LS3CzZdf5Z90kJP6UQvZIeG2KHpby+wa9x/pl4vgXVYRTPQbE06AygGL9HKklZpUUAaQ+Hqgei56RAkqNuzjCTA2KdVShyJP0GkbcpCXMGUjlz4cJntFBY7Y8BbgjU4McT9TMOg=;
X-YMail-OSG: aok5V6QVM1mq5Sz9_nnG4XIARubvHMH.CyzftbbG3UFGjQU_m0BUMJDRTnXVoQGt0gh19P1MN6F88LV5pONzLNXw7fxGYi5QuND0WkmTKL0dKgnMQQ98D72WCLSpFoRjqT_gcW1p0gC32TKdjIQz1l9W.ke6frV3esi9mTmx.AIAfT_sV7FKds4kXOL7jgHuvhx_zulPXl9.Fhgtwa8Qcm.qCJU5gAgSxKsCA.L5TCV5ZK.StCig1yD8
Received: from [114.58.211.55] by web76505.mail.sg1.yahoo.com via HTTP; Fri, 23 Jan 2009 20:45:29 SGT
X-Mailer: YahooMailWebService/0.7.260.1
Date: Fri, 23 Jan 2009 20:45:29 +0800 (SGT)
From: Tristiani Yogastuti
Reply-To: tristianiyogastuti@yahoo.co.id
Subject: ???apa urusan gw?kenapa mesti gw peduli????
To: ******@yahoo.co.id
MIME-Version: 1.0
Content-Type: multipart/alternative; boundary="0-474259907-1232714729=:27370"
Message-ID: <286171.27370.qm@web76505.mail.sg1.yahoo.com>

--0-474259907-1232714729=:27370
Content-Type: text/plain; charset=utf-8
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable

[isi pesan saya]0A=0A=0A Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabann=
ya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com
--0-474259907-1232714729=:27370
Content-Type: text/html; charset=utf-8
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable

[isi pesan saya].

=0A =

Menambah banyak tema=
n sangatlah mudah dan cepat.

Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yah=
oo! Messenger sekarang!
--0-474259907-1232714729=:27370--


Saya yakin ini e-mail pasti bukan dari adminnya Yahoo! karena (kalian coba perhatiin hasil copas-an yang saya bikin italic) subjek bahasa yang dipake bukan WE tapi I, bukan KAMI tapi SAYA. Saya juga takut lalu lintas e-mail saya dibajak karena si pengirim e-mail ini tahu saya ngirim pesen apa dan ke siapa.

Dan saya jadi bertanya, apa pentingnya ngebajak e-mail saya?Emangnya saya ini orang penting?

Terus kenapa pas saya kirim e-mail yang sama ke orang yang sama, e-mail kaya gitu ga masuk lagi?

Atau, jangan-jangan malah e-mail teman saya itu yang dibajak?Karena setelah saya coba kirim e-mail ke Yahoo! Id yang lain, e-mail kaya' gitu ga masuk tuh.

Kamis, 22 Januari 2009

Susu Coklat, tapi kok.......

Temen-temen, Ada yang sadar ga kalo iklan sebuah produk susu coklat berinisial M yang lagi sering diputer di tivi itu aneh?

Yang iklannya make' anak-anak buat ngebentuk formasi logo merk susu itu, formasi rantai, terus formasi susu dituang ke gelas itu,lho. Yang aneh itu bukan formasinya, tapi.... coba perhatiin lagi deh, kan ada scene dimana susu beneran dituang tuh, nah yang dituang itu kan susunya warna putih, tapi kok susu yang nyampe' di gelas warnanya coklat??? Perhatikan lagi.

Rabu, 21 Januari 2009

Siapa dia?

Entahlah siapa dia

Dengan basa-basi

Bahasa

Rupa

yang tak lagi sama.

Mungkin sudah terlupa

sejak lama.

Tanpa terasa.

Senin, 19 Januari 2009

Resolusi

Agak terlambat sih, tapi yah daripada tidak sama sekali.
Tahun 2009 intinya harus jadi tahun berbenah diri, berbenah hati, dan berbenah sikap untuk saya.
Jauhi prasangka buruk dan jaga kata-kata yang (akan) terucap.

Minggu, 18 Januari 2009

Menasihati Orang Lain

Kadang, Bukannya saya ga peduli,

Tapi Saya paling ngga bisa. Terutama untuk orang-orang yang saya anggap lebih tua dan dewasa daripada saya. Takut dianggap sok dewasa, takut dianggap sok nasehatin, sok tahu, sok ngerti.

Apalagi soal yang namanya nilai kehidupan. Ngerti apa sih saya? Saya hidup juga masih banyak yang mesti dibenerin, ntar kalo saya nasehatin, malah balik ke diri saya lagi donk? Saya pikir ya beberapa orang udah tahu banget apa yang harus mereka lakukan, saya juga liat mereka udah punya motivasi dan semangat dengan sendirinya, dan saya takut kalo ucapan saya malah terkesan basa-basi aja atau kebanyakan ngomong?.

Pada akhirnya saya hanya bisa berdoa dalam hati untuk mereka, mengingatkan sebisa saya, membantu kalau mereka perlu, tanpa nasehat panjang lebar apapun...karena saya juga ga punya apa-apa buat dikeluarin sebagai nasihat...nasihat kehidupan.

Sabtu, 17 Januari 2009

A Thoughtful 'Slap'

Keluarga saya di Jakarta kan tinggal di Cempaka Putih, nih. Nah, setiap bulannya, orang-orang yang tinggal di daerah Kelapa Gading, Cempaka Putih, Pulo Mas dan sekitarnya itu dapet majalah “Media Kawasan”,gratis. Majalah ini banyak nampilin iklaaann,pastinya,terutama iklan properti. Namanya juga gratisan, ya butuh biaya buat nerbitin donk lewat banyak iklan yang masuk ke mereka. Tapi juga ada,cukup banyak juga sih, semacam “Do you know that?” facts, terus tips tips dan pesan bijak lainnya.

Ada satu kalimat tips yang bikin saya mikir, dimana, dibilang kalo

“Salah satu kenyataan yang menyedihkan bahwa kita kadang memperlakukan orang yang kita kasihi lebih buruk daripada perlakuan kita kepada orang lain.”

Itu bikin saya ‘tertampar’. Ada benernya juga. Contoh kasus, ya ke ibu saya. Orang yang paling saya sayang di dunia. Dan nyayangin saya juga pastinya,hehe.

Di umur segini, ternyata saya masih suka ngelawan ibu saya. Ngebantah omongan ibu saya, ngebo’ong soal ini dan itu buat nghindarin omelan ibu dari hal-hal yang beliau (mungkin) ga suka dari apa yang saya perbuat,pas hari ibu, saya ga pernah menggantikan ibu saya mengerjakan pekerjaan rumah—malah kabur dari rumah buat jalan2 sama temen. Saya suka ga angkat telpon-telpon ibu saya kalo saya lagi di Jogja karena menurut saya, beliau suka terlalu mengkhawatirkan dan mengingatkan saya akan suatu hal berulang-ulang,kadang bisa telpon 10 menit sekali,coba. Saya suka ngebantah ibu saya karena saya suka suatu hal tapi ibu saya ga suka dan cuma buat berusaha keras nunjukin ke ibu saya kalo judgement ibu saya tuh ga bener, padahal dalam hati, apa yang dibilang ibu saya pada akhirnya bener bangett. Ibu saya pasti tau kalo saya lagi bo’ong sama beliau, marah-marah jugalah kalo tau seperti ibu-ibu pada umumnya. Marah-marah, itu suka bikin saya sebel banget sama ibu, terus saya tinggal (tidur) pas beliau marah-marah.

Anak kurang ajar,memang!

Astaghfirullah.....

Tapi apa coba rasanya kalo saya kehilangan ibu? Ga terbayangkan deh sedihnya. Tapi apa coba yang ditunjukin ibu,walaupun saya sering begitu?Tetep nyayangin saya setulus hati, ga pernah benci saya dan selalu berusaha ngasih saya hal yang terbaik. Malu sekarang rasanya. Cuma itu yang bisa saya bilang. Juga Saya cuma bisa nyanyi ,”Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa,hanya memberi, tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia...”

Dan, ingin memperbaiki sikap saya ke ibu untuk ngga kaya gitu lagi. Harus.